Ini sebentuk puisi kala jiwa dan raga tengah terikat emosi.
Emosi memang salah satu obat mujarab perangkai kata :)
penoreh lukaku,
dengarkan ceritaku.
milikku sebentuk mimpi,
membakar bumimu hingga tandas,
mencabut akarmu hingga burai,
lalu pesta pora keras-keras.
luka-luka terkubur dalam,
dalamnya sumur siapa yang tahu.
biar perih di malam-malam,
menjerit hingga suara parau!
damai duniaku di negeri impian,
mereguk bahagia di atas tanah legam.
harapku kau membusuk di penantian,
tertelan neraka hitam nan kejam.
No comments:
Post a Comment